- Mengobati penyakit menular seksual (PMS). Karena virus lainnya seperti herpes dapat berkontribusi pada infeksi HIV, herpes dapat diobati dengan terapi episodik atau penekan.
- Penggunaan kondom, gunakan kondom setiap kali berhubungan seks, karena setiap kontak dengan cairan tubuh dapat menularkan HIV dan jika anda sudah terinfeksi bisa berdampak negatif pada pasangan anda kelak.
- Ikutlah organisasi kesehatan. Jika anda punya waktu senggang gunakan waktu anda untuk ikut organisasi kesehatan karena biasanya disitu anda bisa bertukar pikiran dan informasi yang bisa bermanfaat agar pikiran kita menjadi sehat dan selalu berpikir positif.
- Hindari pemakaian jarum suntik secara bergantian. Jarum suntik yang telah terpakai 70 persen mengandung kuman serta virus pemakai yang pertama, apalagi jika orang tersebut terkena HIV/AIDS. Dan hal itu bisa dengan mudah terjadi penyebaran virus dengan mudah masuk ke tubuh.
- Hindari resiko yang berkaitan dengan HIV/AIDS. HIV/AIDS dimungkinkan menular melalui seks anal dan pada pria yang tidak disunat. Anal seks menyebabkan robeknya anus yang memungkinkan terbukanya jalan untuk virus HIV.
- Setia pada pasangan anda dan jauhi seks bebas. jika anda dan pasangan bukan pengguna narkoba suntikan atau kegiatan seksual diluar, resiko tertular HIV sangat rendah. Jagalah kesetiaan pada hubungan anda.
- Hindari pemberian air susu (ASI). Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif. Sebaiknya carilah informasi yang cukup tentang resiko dan kemungkinan hal-hal yang akan terjadi pada ibu dan bayi.
- Hindari transfusi darah yang tidak diskrining untuk HIV. Bila anda hendak menjalani transfusu darah, pastikan darah tersebut telah diskrining dan dinyatakan bebas HIV oleh PMI, agar kita terhindar dari bahaya HIV/AIDS.
Kamis, 18 Desember 2014
CARA MENGHINDARI HIV AIDS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar